Pasar Modal: Pengertian, Jenis Dan Contohnya |
Pasar modal itu memang memiliki banyak sekali manfaat dalam hal finansial dan juga perekonomian pada suatu negara. Contoh pasar modal menjadi informasi yang mungkin harus diketahui dulu, untuk Anda yang menginginkan untuk melakukan investasi. Bagi investor sangat penting untuk mengetahui soal pasar modal ini, dan ini akan menentukan langkahnya dalam investasi.
Pengertian mengenai pasar modal, lalu jenisnya, pelaku, dan lain sebagainya sangat wajib dipahami oleh para investor. Dengan begitu investor tidak asal melakukan investasi, dan ada perhitungan yang matang berdasarkan pemahaman yang baik akan pasar modal. Dan berikut ini kami akan informasikan beberapa hal mengenai pasar modal yang memang cukup penting dan mendasar.
Definisi Pasar Modal
Definisi dari pasar modal itu sendiri adalah sebagai tempat bertemunya investor dengan perusahaan yang menjual instrumen keuangan jangka panjang. Instrumen keuangan jangka panjang itu memiliki jangka waktu investasi lebih dari 1 tahun seperti Obligasi, reksa dana, Saham dan beragam instrumen derivatif dari surat berharga atau efek. Dan ada banyak sekali contoh pasar modal yang ada di Indonesia yang menjadi tempat penjualan instrumen keuangan jangka panjang ini.
Instrumen keuangan jangka panjang yang tersedia di pasar modal itu bisa jadi diterbitkan oleh pemerintahan atau bisa juga diterbitkan oleh swasta. Dan di pasar modal itu penjualan instrumen keuangan itu melalui jasa perantara, komisioner, dan juga underwriter. Pasar modal ini menjadi sarana pendanaan bagi perusahaan atau institusi dan juga menjadi sarana bagi orang untuk berinvestasi.
Baca juga: 10 Strategi Trading Saham untuk Pemula Gen Z
Pelaku Di Pasar Modal
Dalam pasar modal itu sudah pasti ada beberapa pelaku ekonomi, dan Anda harus memahami juga setiap pelaku yang ada di pasar modal ini. Berikut ini adalah beberapa pelaku di pasar modal yang tentunya masing-masing memiliki fungsi yang sangat penting di pasar modal tersebut.
1. Emiten
Emiten ini adalah perusahaan yang melakukan emisi bisa dalam bentuk saham atau juga obligasi.
2. Investor
Investor adalah pihak yang memiliki modal yang akan menanamkan modalnya atau membeli saham di perusahaan yang melakukan emisi. Di setiap contoh pasar modal itu sudah pasti ada investor ini.
3. Penjamin Emisi
Penjamin Emisi atau Underwriter adalah lembaga yang menjadi penjamin terjualnya obligasi atau saham pada kurun waktu tertentu kemudian memperoleh dana dari investor yang diinginkan emiten
4. Agen Penjualan
Agen penjualan adalah pihak yang menjual efek dari perusahaan yang akan segera Go Public, tanpa adanya kontrak dengan emiten yang bersangkutan.
5. Pialang
Pialang atau broker adalah perantara perusahaan dengan investor dalam jual beli efek.
Jenis Pasar Modal
Pasar modal itu sebenarnya memiliki beberapa jenis, dan memang terbagi berdasarkan waktu transaksi dari pasar modal tersebut. Anda perlu mengetahui dan memahami dengan baik setiap jenis pasar modal ini, supaya Anda bisa berinvestasi dengan baik. Dan berikut ini kami akan jelaskan mengenai beberapa jenis pasar modal yang dibagi berdasarkan waktu transaksi pasar modal.
1. Pasar Perdana
Pasar perdana adalah contoh pasar modal di mana semua efek atau surat berharga itu akan dijual untuk pertama kalinya ke masyarakat. Periode waktu dari pasar perdana ini adalah ketika instrumen keuangan pertama kali ditawarkan kepada investor oleh penjamin emisi melalui agen penjualan. Proses penawaran instrumen keuangan di pasar perdana ini dinamakan penawaran umum perdana.
Di pasar perdana ini biasanya harga dari instrumen keuangan itu tetap, sesuai dengan harga yang ditentukan oleh perusahaan. Perusahaan pun akan menentukan jumlah instrumen keuangan yang ditawarkan, sehingga di pasar perdana ini biasanya jumlahnya terbatas. Apabila terjadi kelebihan permintaan instrumen keuangan dari investor, maka dana investor yang sudah disetor untuk permintaan investasi akan dikembalikan.
Yang menjadi pertanyaan adalah di mana kita bisa mendapatkan informasi mengenai penawaran instrumen keuangan perdana ini? Jadi ternyata perusahaan yang akan melakukan penawaran umum perdana ini harus menyebarkan informasi tersebut ke berbagai media. Jadi Anda perlu rajin-rajin dalam mencari informasi dan update soal penawaran perdana itu, sembari mencari tahu beberapa contoh pasar modal.
2. Pasar Sekunder
Pasar sekunder adalah pasar untuk menjual instrumen keuangan yang sudah tercatat pada bursa efek dan bisa diperjualbelikan. Nah di pasar sekunder ini para investor memiliki kesempatan untuk menjual atau juga membeli instrumen keuangan yang sudah tercatat. Jadi transaksi di pasar sekunder itu bukan lagi antara investor dengan perusahaan, melainkan antar para investor itu sendiri.
Berbeda dengan pasar perdana, di pasar sekunder itu memiliki harga yang tidak tetap dan tentunya bisa berubah. Kenaikan dan penurunan harganya itu biasanya terjadi karena permintaan dan juga penawaran yang juga berubah-ubah. Ada banyak faktor seperti misalnya kinerja perusahaan atau juga faktor makro dalam ekonomi, namun kenaikan dan penurunan itu berbanding lurus dengan fundamental perusahaan.
Untuk setiap transaksi yang terjadi di pasar sekunder itu investor akan dikenakan biaya komisi untuk pialang. Selain itu juga ada biaya PPN 10% dari nilai transaksi pada pasar sekunder, dan untuk penjualan instrumen keuangan ada pajak 0,1 persen.
Untuk proses transaksinya adalah investor yang ingin beli adakan melakukan order beli dengan menyebutkan nama saham dan jumlah yang dibeli serta harga. Ini berlaku juga sama untuk investor yang ingin jual, dan ketika order beli dan jual sudah bertemu barulah terjadi transaksi di sana. Banyak sekali sekarang contoh pasar modal dengan jenis pasar sekunder ini lho.
Baca juga: Cara Mencari Dan Membaca Laporan Keuangan BEI
Fungsi Pasar Modal
Seperti sudah kami jelaskan sebelumnya bahwa pasar modal itu memiliki peran yang sangat besar bagi sebuah negara lho. Jadi bukan hanya sebagai tempat untuk melakukan transaksi jual beli saja ya, namun memiliki fungsi lebih dari itu lho. Dan berikut ini kami akan jelaskan beberapa fungsi dari pasar modal itu.
1. Fungsi Ekonomi
Fungsi ekonomi dari pasar modal adalah menjadi titik temu atau fasilitas bertemunya investor dan perusahaan yang membutuhkan dana untuk berkembang. Jadi jelas ini berperan juga untuk mengembangkan perekonomian negara.
2. Fungsi Keuangan
Pasar modal juga memiliki fungsi keuangan, di mana investor itu berkesempatan mendapatkan timbal balik atau imbalan atau keuntungan.
Contoh Pasar Modal
Contoh dari pasar modal sendiri memang ada cukup banyak saat ini, terutama dengan perkembangan internet saat ini ya. Kalau di Indonesia sendiri ada BEI atau bursa efek Indonesia yang menjadi pasar modal untuk melakukan transaksi jual beli. Lalu ada juga skalanya luar negeri itu ada Bursa Malaysia, Bursa Efek New York, dan masih banyak lagi contoh yang lainnya.
Banyak orang yang mengira kalau aplikasi investasi itu adalah pasar modal, namun itu bukanlah sebuah contoh pasar modal. Karena itu adalah agen penjualan atau pialang yang memudahkan investor melakukan transaksi instrumen keuangan.